Ga kerasa sebentar lagi masa orientasi mahasiswa baru atau yang lebih dikenal dengan Ospek ini kembali dimulai. Ospek di tingkat UI itu banyak macamnya loh, ada tingkat univ yang namanya OKK, tingkat fakultas, bahkan tingkat jurusan yang namanya macem-macem. Tapi jangan khawatir, di UI Ospeknya ga seperti yang kalian lihat di tv-tv kok, Mendidik lah pokoknya.
Nah, seringkali di tiap tingkatan Ospek tersebut kita akan mendapatkan berbagai macam tugas, terutama tugas mengarang bebas a.k.a essay. Yup! Sejak masuk dunia perkuliahan, kamu akan disuguhkan dengan berbagai tugas essay yang menuntut kamu untuk menuangkan segala ide dan pendapat ke dalam sebuah tulisan.
Tapi… kamu mentok ga dapet-dapet ide pas nulis essay? Berikut tipsnya!
1. Pembukaan
… bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Ga deng. Pembukaan ini ga perlu mikir lama karena menceritakan tentang diri kamu sendiri. Perkenalkan aja nama kamu, tempat tanggal lahir, fakultas, jurusan, asal SMA, bahkan hal-hal sensitif lainnya seperti… status. Well, pembukaan ini kalo kamu niat bikinnya sih bikin aja menarik dan membuat orang yang baca pengen ngelanjutin ke paragraf selanjutnya. First impression itu cukup menentukan apakah pembaca mau ngelanjutin baca apa engga. Kalo kamu males sih ya gapapa juga bikin pembukaan yang mainstream. Intinya posisikan kamu yang nulis juga sebagai pembaca nanti, biar yang baca juga nyaman. Tapi juga jangan sampe yang baca ini terlanjur nyaman sama bacaan kamu tapi kamunya… ah sudahlah.
2. Tulis apa yang kamu ingin tulis
Ini dia part yang paling bisa bikin tulisan kamu kayak novel: tulis aja apa yang pengen kamu tulis. Serius deh, bebaskan pikiran kamu menjelajah ke mana-mana. Tulis aja dulu apa yang ada di dalam kepala kamu. Jangan kelamaan mikir, editnya mah gampang itu belakangan. Mending nulis banyak tapi berantakan dulu daripada ga nulis apa-apa. Jangan takut salah, jangan takut kenapa-kenapa, karena ga ada yang salah dalam setiap pendapat, selama kamu menyampaikannya ga ngegas dan masih dengan cara yang baik-baik. Kalo dari awal kamu mulai baik-baik, kamu juga harus menjalaninya dengan baik-baik (ini apasih).
3. Ngejembray
Etdah bahasa mana nih ngejembray. Tau ngejembray ga? Hahaha gue juga ga tau ini bahasa dapet darimana. Maksudnya tuh ngejabarin, menjabarkan secara rinci gitu deh. Sepik-sepik aja. Usahakan setiap ada kata asing atau istilah apapun kamu jabarin aja biar panjang dan biar kamu menemukan ide-ide berikutnya. Misalnya nih, kamu disuruh nulis kontribusi buat Indonesia, nah kamu jembray dulu deh tuh “kontribusi adalah…” blablabla, baru masuk ke intinya. Misalkan kamu ga sengaja nulis istilah yang kira-kira bisa diakalin buat dipanjang-panjangin, nah jembray aja lagi! Jadi panjang, kan
4. Sok ide
Hm meskipun sok ide itu kadang ngeselin, tapi ya ga apa-apa. Kadang sok ide ini bisa bikin tulisan atau essay kamu menjadi sedikit lebih berbobot, ga sekedar opini dan pendapat kamu doang. Kaitkan aja essay kamu dengan kondisi dan situasi di sekeliling kamu saat ini. Setelah itu sok ide aja dengan memasukkan data valid dari internet, gampang kan? Misalnya aja nih kamu lagi ngebahas kontribusi kamu yang ingin meningkatkan minat baca di Indonesia dengan cara mendirikan perpustakaan-perpustakaan umum di berbagai daerah, nah sok ide aja di situ dengan cara memasukkan data mengenai presentase minat baca masyarakat Indonesia atau bahkan undang-undang yang mengatur tentang perpustakaan tersebut. Baru deh jelasin lagi.
5. Wondering
Nah, bagian ini nih yang paling asik; wondering, menghayal, berfantasi, berimajinasi, dan… berharap. Di akhir essay kamu, upayakan selalu menuliskan apa yang kamu harapkan ke depannya dari isi essay yang telah kamu tulis—karena orang yang cerdas adalah orang yang mampu selangkah lebih maju dan selalu melihat ke depan. Tulis aja situasi apa yang kamu inginkan di masa depan, tentunya terkait dengan essay dan pendapat yang kamu tulis. Gampang banget, dong? Udah sering berharap, kan?
Jadi segitu aja tips dari anakui.com tentang gimana caranya biar kamu bisa mengerjakan essay dengan efektif dan ga kehabisan ide. Ingat; berekspresi dan menuangkan pendapat itu ga pernah salah asalkan sesuai dengan norma-norma yang berlaku ((halah)). Setiap orang memiliki ide dan pendapatnya masing-masing, jadi jangan ragu-ragu untuk menuliskan apa yang ada di dalam kepalamu.
Nikmatin aja disuruh nulis essay selagi Ospek, karena toh ga akan dinilai. Tulis apa yang ingin kamu tulis, karena terbiasa menulis essay itu akan berguna banget buat kamu nantinya kalo udah mentok saat lagi ujian! Selamat mengarang bebas! Keep writing!